Peskid News-Indonesia memiliki
sumber daya hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Dengan Kekayaan
herbal sekitar 30.000 jenis tumbuhan obat merupakan potensi untuk pengembangan
produk herbal yang kualitasnya setara dengan
obat modern dan bermanfaat bagi kepentingan
masyarakat. Akan tetapi, sumber
daya hayati tersebut belum dimanfaatkan
secara optimal, baru sekitar 1200 spesies
tumbuhan obat yang dimanfaatkan dan diteliti sebagai obat tradisional dari
total sekitar 30.000 jenis. Salah satu pemanfaatan tumbuhan obat di Indonesia
adalah sebagai jamu yang dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan
tubuh dan pengobatan berbagai penyakit
tanpa efek samping jika dimanfaatkan secara bijak.
Dewasa ini
pengobatan tradisional merupakan salah satu pilihan masyarakat yang cukup
penting dalam mencari pemecahan terhadap masalah kesehatan. Salah satu upaya
yang pernah dianjurkan pemerintah dan kini dilakukan oleh sebagian masyarakat dalam peningkatan derajat
kesehatan tersebut adalah pemanfaatan
tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman atau
tumbuhan yang ditanam di pekarangan keluarga yang memiliki khasiat sebagai obat
dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan anggota keluarga serta pemeliharaannya
sederhana.
Di Kelurahan
Pesurungan Kidul terdapat satu keluarga yang berhasil memanfaatkan Tanaman Obat
Keluarga sebagai pengobatan sendiri dalam mengatasi masalah kesehatannya
serta sebagai tempat pembelajaran bagi masyarakat yang ingin mengetahui
tentang Tanaman obat lebih jauh. Ya, di Rumah Drs. Jaenudi, S.H., M.M inilah
kita bisa menjumpai berbagai jenis tanaman obat yang tertata secara rapi di
sekitar halaman dan pekarangan rumahnya.
Kecintaannya terhadap
tanaman obat tampak begitu nyata terlihat
dari Ketua LPMK Kelurahan Pesurungan Kidul yang juga berprofesi sebagai Guru di
salah satu SMP Negeri di Brebes saat menceritakan pengalamannya kepada
Mahasiswa Farmasi Politeknik Harapan Bersama tentang bagaimana perjuangannya
pertama kali mengumpulkan berbagai jenis TOGA yang berasal dari kantong
pribadinya. Pada kesempatan itu juga perwakilan mahasiswa menyerahkan beberapa
jenis tanaman obat guna menambah koleksi TOGA-nya.
Ada harapan besar
yang terpancar dari Ketua LPMK Kelurahan
Pesurungan Kidul ini, bahwa beberapa tahun kedepan Kelurahan Pesurungan Kidul tidak
hanya terkenal dengan daur ulang waringnya saja akan tetapi akan berubah imej
sebagai Kelurahan Herbal yang akan mampu perekonomian warganya.
Penyerahan Bantuan Tanaman Obat Mahasiswa Farmasi Poltek Harber |
Tebu |
Gandarusa |
Ginseng |
Jahe |
Jambu Biji |
Kemangi |
Kelengkeng |
Kumis Kucing |
Kunyit |
Lengkuas |
Lidah Buaya |
Lidah Mertua |
Mahkota Dewa |
Mawar |
Pace |
Pepaya |
Sereh |
Sirih |
Tapak Dara |
Tebu |
Temu Ireng |
Tomat |
Belimbing Wuluh |
0 comments:
Post a Comment