Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Hijrah Kota Tegal Habib Thohir Bin Abdullah Al Kaff mengatakan lomba cerdas cermat ini, merupakan bagian dari pendidikan agama sejak dini. Sebab, anak merupakan aset masa depan bagi orang tua maupun negara. Menurut Habib Thohir pendidikan agama kepada anak, merupakan kewajiban orang tua dalam mengemban amanat Allah SWT.
Hal serupa juga disampaikan Panitia Lomba Cerdas Cermat Agama Islam Sugiharto. Sugiharto menegaskan lomba tersebut merupakan kerjasama antara Kantor Kemenag Kota Tegal dengan Pondok Pesantren Daarul Hijrah.
Lomba diikuti siswa – siswa dari 61 MDA se – kota Tegal. Sugiharto menambahkan, siswa yang memperoleh juara 1 akan diberikan tambahan point nilai ijazah sebesar 1,5. Untuk juara 2 mendapat 1 point dan juara 3 mendapat 0,75 point.
Sementara Wakil Walikota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin dalam sambutanya meminta agar kegiatan penanaman dini pendidikan agama lebih banyak dilakukan. Hal ini sebagai upaya pendidikan dan peningkatan moral warga masyarakat Kota Tegal. Dalam kesempatan itu, Habib Ali juga meminta orang tua agar lebih mengawasi anak – anaknya agar tidak terjerumus kedalam hal – hal negatif. Bahkan Habib Ali juga meminta orang tua dan siswa MDA, berperan aktif dalam pemberantasan maksiat di Kota Tegal.
0 comments:
Post a Comment