Kebanyakan masyarakat Jawa akan memberikan nama kepada anaknya secara resmi pada saat puput puser dengan sekedar mengadakan selamatan puputan. Pada saat itulah si jabang bayi akan dibaringkan di atas bantal dan secara bergantian diberikan kepada para tamu agar mereka mendapat kesempatan " mangku " atau meletakkan di atas pangkuan dan bercanda dengan jabang bayi sehingga acara ini disebut juga selamatan mangku.
Masyarakat Jawa memiliki kecenderungan dalam memilih nama bagi bayi mereka. Kecenderungan itu nampaknya sesuai dengan stratifikasi dalam masyarakat yang hidup, karena sadar ataupun tidak ada pengakuan terhadap apa yang disebut golongan priyayi,golongan santri dan golongan wong jawa.
Kita bisa mengetahui status anak dalam keluarga apakah sebagai anak pertama, kedua atau yang terakhir hanya melalui namanya misalnya : Endang Sukowati dapat diduga bahwa merupakan anak perempuan pertama; Bambang Dwianto merupakan anak lelaki kedua; Edi Wasono bisa dipastikan anak terakhir; Bejo Purwanto adalah anak lelaki yang terakhir.
Berikut beberapa Patokan dalam pemberian nama berdasarkan hari lahirnya berdasarkan huruf Jawa (Ha Na Ca Ra Ka Da Ta Sa Wa La Pa Dha Ja Ya Nya Ma Ga Ba Tha Nga)
- Lahir hari Ngahad atau Ahad biasanya diawali dengan huruf Ka
- Lahir hari Senin biasanya diawali dengan huruf Ra misalnya Rajum, Radi, Roli, Runtah, Raswi, Raswad, Rasbin.
- Lahir hari Slasa atau Selasa biasanya diawali dengan huruf Ca misalnya Carkiyah, Carsimpen, Carto
- Lahir hari Rebu atau Rabu biasanya diawali huruf Ta misalnya Tarhadi, Tarsumi, Tanyu, Tar'ad, Taisah, Taswah, Tasrab, Tanyep, Tar'an.
- Lahir hari Kemis atau Kamis diawalidengan Huruf Sa misalnya Sayem, Sulki, Sarmad, Samah, Sajum, Sanep, Sulwan, Sarkeh, Soban.
- Lahir hari Jemuah atau Jum'at biasanya diawali dengan huruf Da misalnya Daan, Danyep, Dalam, Danipah, Dasngad, Daun, Daslam.
- Lahir hari Saptu atau Sabtu bisanya diawali dengan huruf Wa misalnya Wasmad, Waspi, Waenah, Wastap, Wariah, Wasjud, Wastam.
Nah dengan panduan di atas, agan-agan semua pasti bisa menebak hari apa orang tersebut lahir dengan hanya berbekal namanya saja...
(semangat orang-orang tegal : Prof Dr. Abu Su'ud)
0 comments:
Post a Comment