Peskid News - Setelah berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) selama empat kali beturut-turut kini kota Tegal kembali dikunjungi oleh Tim Penilai dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memaparkan hasil penilaian yang telah dilakukan untuk tahun ini. Pemaparan hasil penilaian WTN tahun 2014 dilaksanakan Selasa (13/5) di aula Eks Samsat Kota Tegal dihadiri langsung Walikota Tegal dan Forkompinda.
Walikota Tegal, Siti Masitha mengatakan kota Tegal patut berbangga karena telah berhasil meraih penghargaan WTN empat kali berturut-turut. Keberhasilan tersebut tentunya berkat semua unsur yang terlibat. Tidak hanya Pemerintah Kota Tegal, Dishubkominfo juga masyarakat kota Tegal sebagai pengguna jalan dan transportasi. Tahun ini, kota Tegal kembali kedatangan tim penilai yang diharapkan menjadi motivasi dan semangat dalam upaya menangani lalu lintas, transportasi dan jalan. Menurut Walikota, upaya peningkatan perlu dilakukan, sebab sektor perhubungan dan transportasi menjadi sangat penting dalam mendukung peningkatan perekonomian.
Kepala Dishubkominfo Kota Tegal, Khaerul Huda menuturkan kota Tegal menjadi daerah perlintasan dengan kepadatan kendaraan yang cukup banyak. Upaya penanganan jalan, Dishub Kota Tegal menganut pola grid atau kisi-kisi yang terdiri dari jalan nasional, jalan lingkar utara dan jalan kota. Sejumlah prsimpangan lampu merah juga sudah dilengkapi dengan ACTS atau CCTV. Fungsi transportasi yang dikedepankan adalah selamat aman lancar dan harga terjangkau serta kemudahan layanan jasa transportasi.
Upaya penanganan juga pada sektor penjagaan perlintasan KA yang telah dilakukan sejak 2008. Pemerintah Kota Tegal melalui Dishub mengelola sebanyak 12 perlintasan dengan memberdayakan petugas jaga lintasan sebanyak 93 orang. Sedangkan pengembangan sarana prasarana Dishub melakukan salah satu upayanya yakni pengadaan jalur berkeselamatan (safer road) yg dibagi mnjadi jalan kendaraan brmotor, jalan sepeda dan jalan pejalan kaki.
Sementara Ketua Tim Penilai dari Kemenhub, I Made Suartika mengatakan di kota Tegal upaya yang kurang mendukung dalam penanganan transportasi dan jalan adalah belum terselesaikannya pembangunan Jalingkut. Selain itu masih banyak pengguna kendaraan bermotor khususnya roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan. Suartika juga meminta Dishub untuk mewajibkan semua bus agar masuk ke terminal. Tim penilai berharap, Pemerintah Kota Tegal melalui Dishubkominfo terus menggali potensi-potensi yang ada guna peningkatan transportasi maupun jalan agar dapat berjalan dengan baik.
(Kamandhanu/tegalkota.go.id)
0 comments:
Post a Comment